Pembelajaran Aktif Dalam Fisika

Pembelajaran aktif atau yang akrab dikenal dengan istilah CBSA atau Student Active Learning (SAL) sebenarnya dalam dunia pendidikan bukanlah barang baru. Pengertian CBSA sendiri tidak mudah didefinisikan secara tegas, sebab bukankah belajar itu sendiri wujud dari keaktifan siswa, walaupun derajat keaktifan bisa tidak sama. Keaktifan dalam pembelajaran aktif adalah berupa keaktifan mental dan juga keaktifan fisik. Untuk menumbuhkan keaktifan dalam pembelajaran peran guru sangat terkait.

Agar tujuan pembelajaran fisika dapat tercapai maksimal, maka harus diupayakan agar semua siswa lebih mengerti dan memahami materi yang diajarkan daripada harus mengejar target kurikulum tanpa dibarengi pemahaman materi. Dalam prakteknya, pembelajaran berorientasi pada siswa ini dapat dilaksanakan dengan cara pendampingan siswa satu persatu atau perkelompok. Penjelasan materi dan contoh pengerjaan soal diberikan secara klasikal di depan kelas. Kemudian ketika siswa mengerjakan latihan soal, tugas guru adalah membantu siswa agar dapat menyelesaikan tugasnya sampai benar. Untuk itu perlu adanya pembelajaran secara kelompok, agar antar siswa terjadi interaksi yang baik sehingga keaktifan siswa dalam pembelajaran pun menjadi meningkat.

Jika siswa ingin pintar dalam bidang studi fisika, ia harus rajin mengerjakan latihan-latihan. Dengan demikian pemberian latihan soal kepada siswa dalam pembelajaran fisika selain untuk mengaktifkan siswa, juga bertujuan agar konsep fisika yang diajarkan dapat diterima siswa dengan baik. Sehingga tujuan pembelajaran fisika dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tinggalkan komentar